Invoker adalah salah satu hero Raja99 dengan skill cap tertinggi di Dota 2, dan tidak heran jika banyak pro player menjadikannya sebagai andalan di turnamen besar. Dari Miracle-, Topson, hingga NothingToSay, gaya permainan mereka memberi inspirasi bagi banyak pemain untuk meniru Invoker Pro Build. Artikel ini akan membahas build item dan pilihan talent yang digunakan oleh para pemain profesional dunia di patch terbaru 2025.

1. Starting Items yang Dipakai Pro

• 3x Iron Branch: Memberikan stat murah dan fleksibilitas untuk early regen dan Magic Wand.


• Tango + Faerie Fire: Sustain awal di midlane untuk menang dalam harass dan trade.


• Mantle of Intelligence: Untuk diracik menjadi Null Talisman, memberi tambahan damage dan mana pool.


• Observer Ward: Jika tidak diambil support, warding mid sangat penting bagi vision rotasi.

Pro player cenderung bermain aman namun efisien di level 1–3, fokus pada last hit dan deny sambil menunggu momentum combo.

2. Core Item Build yang Sering Digunakan

Build item Invoker biasanya tergantung gaya permainan: Quas-Exort (damage burst) atau Quas-Wex (utility dan tempo). Namun sebagian besar pro player akan mengutamakan fleksibilitas di mid game.

• Boots of Travel: Sepatu wajib untuk mobilitas tinggi, global impact, dan mempercepat farm serta rotasi.


• Hand of Midas: Memberi XP dan gold tambahan, sangat disukai pro player untuk percepatan level spell dan talent.


• Eul’s Scepter: Digunakan untuk combo disable, self-dispel, serta manajemen mana.


• Aghanim’s Scepter: Item utama untuk menghilangkan cooldown Invoke dan membuka potensi combo penuh.


• Black King Bar (BKB): Situasional namun sering dipakai jika melawan disable berat. Pro player sering membeli ini sebelum item burst.

Item lanjutan seperti Refresher Orb, Octarine Core, Scythe of Vyse, Overwhelming Blink dipilih sesuai dengan komposisi musuh dan fase permainan.

3. Talent Tree yang Dipilih Pro Player

Pro player Sbobet memilih talent berdasarkan kebutuhan tim dan build spell mereka. Berikut pilihan yang paling populer di scene kompetitif:

• Level 10: +1.5s Cold Snap Duration
  → Cocok untuk build kontrol atau Quas-heavy lane harass.


• Level 15: +50 Chaos Meteor Contact Damage
  → Favorit di build burst Exort. Damage area sangat meningkat.


• Level 20: +2 Forge Spirit
  → Digunakan untuk push dan armor reduction lawan. Sangat kuat dalam skenario split-push atau Roshan.


• Level 25: Radial Deafening Blast
  → Talent signature milik Invoker. Pro player jarang mengambil yang lain karena sangat kuat di teamfight.

4. Style Bermain Invoker Ala Pro Player

Pro player tidak hanya fokus pada combo, tapi juga pacing permainan. Mereka tahu kapan rotasi, kapan bertahan, dan kapan farming. Berikut gaya umum mereka:

• Level 3–6: Harass musuh dengan Cold Snap + Forge Spirit, atau setup kill Sunstrike jika ada disable dari lane lain.


• Level 7–12: Aktif melakukan rotasi dengan Smoke, memanfaatkan Tornado + EMP atau Sunstrike pick-off.


• Level 13+: Teamfight timing. Pastikan sudah memiliki Aghanim’s untuk mengakses semua spell.


• Late game: Gunakan combo penuh Meteor + Blast + Refresher untuk teamfight besar. Positioning menjadi kunci.

Invoker versi pro bukan hanya soal casting spell cepat, tetapi juga soal pemilihan momen yang tepat untuk setiap spell.

Kesimpulan: Belajar dari Pro Player = Jalan Terbaik Kuasai Invoker

Jika kamu ingin menaikkan level permainan Invoker-mu, belajar dari Invoker pro build adalah langkah terbaik. Dari item build fleksibel, pemilihan talent yang adaptif, hingga kontrol lane dan rotasi efisien—semuanya bisa ditiru dari cara bermain pro player.

Perbanyak nonton replay pro seperti Miracle-, Topson, atau Quinn untuk melihat bagaimana mereka mengatur tempo dan memaksimalkan setiap spell Invoker. Latih build ini di rank, dan kamu akan makin dekat jadi midlaner yang ditakuti.